Social Icons

Pages

Sabtu, 13 Juni 2009

Tips menjaga semangat agar tetap Wahh...

Himmah atau semangat adalah pendorong untuk beraktifitas dan himmah ini bisa meningkat ataupun menurun. Sedangkan semangat yang tinggi adalah

keadaan dimana seorang hamba bergantung kepada Allah, tidak ridha kepada selain-Nya, tidak rela waktu, tenaga dan kebahagiaannya tergadaikan hanya untuk hal yang tiada arti.
Seseorang yang memiliki semangat yang tinggi layaknya seekor burung yang mengepakkan sayapnya, ia pun terbang tinggi dengan penuh percaya diri. Ia takkan rela untuk terjatuh ke bawah. Sehingga semangat yang tinggi adalah tanda keberhasilan seseorang sedangkan semangat yang ciut menjadi tanda kegagalan dan kehancuran.
Semangat adalah awal suatu amal atau perbuatan. Maka, semangat yang senantiasa terjaga dan berkobar akan berdampak baik pada amalan tersebut.
Oleh karena itu, hendaklah setiap muslim menjaga semangat itu agar senantiasa berada di puncak yang tinggi dan terhindar dari jurang kehinaan yang dalam.
 Sebab-sebab turunnya semangat
Sebagaimana halnya dengan iman, semangat juga bisa bertambah dan berkurang. Semangat adalah prestasi seorang muslim. Islam telah berkembang pesat dan berjaya dengan semangat para syuhada. Namun ketika semangat ini telah turun, maka Islam akan terpuruk dan menjadi hina di hadapan musuh-musuhnya. Tentunya kita tidak menginginkan hal itu terjadi. Mari kita deteksi penyebab turunnya semangat dan setelah kamu tahu segeralah benahi diri dan pastikan kamu terbebas darinya.
a. al Wahn
al wahn adalah cinta dunia dan takut mati. Cinta dunia merupakan penyebab utama tergelincirnya seorang ke dalam perbuatan maksiat. Cinta ini dikendalikan oleh syahwat sehingga sang pecinta tenggelam dalam kenikmatan yang memperdayakan. Sedangkan takut mati adalah buah pahit dari cinta dunia.
Sesungguhnya cinta dunia dan takut mati adalah dua sisi yang tak terpisahkan dan semangat yang tinggi tidak akan bersemayam pada hati para pengecut yaitu para pemuja kenikmatan sesaat.
Cinta dunia adalah cirri-ciri jahiliyah. Sungguh cinta ini telah muncul dipermukaan. Hampir semua manusia dibuat mabuk kepayang olehnya. Salah satu sebab lemahnya umat dan mudahnya musuh-musuh Islam dalam melancarkan serangan adalah kesibukan umat ini dengan dunia daripada diennya. Dunia menjadi fitnah sehingga akhirat ditinggalkan. Angan-angan dan cita-citanya adalah dunia. Dunia dan dunia….seakan-akan ia adalah tempat yang kekal. Seakan-akan mereka diciptakan semata-mata untuk meraup dan mencaplok semua kenikmatannya yang fana. Namun, akibat dari cinta ini sangatlah mengenaskan.sang pecinta akan memgalami su'ul khotimah [akhir hayat yang buruk] .Naudzu billahi min dzalik.
Wahai saudaraku ,Allah berfirman
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.[Luqman :33] .
jadi dunia akan menjadi penyakit bagi pencitanya setelah iitu ia akan berlalu dan meninggalkannya. dunia adalah fitnah Seandainya dunia diibaratkan sebagai rumah yang luas ,harta yang dibanggakan ,mobil yang mewah,istri yang cantik,dan 1001 kenikmatan dunia tidak ada apa-apanya dengan akhirat ,alloh berfirman;
“…Katakanlah: "Kesenangan di dunia Ini Hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun”.[An-Nisa;77].
juga firmanNya;
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.[Al hadid ;20].
Ketahuilah sobat,bahwa orang yang tergila-gila dengan dunia adalah orang yang paling jauh dengan Allah Ta'ala.orang yang akan binasa dihari kiamat,Rosululloh bersabda:Telah dekat hari kiamat,dan tidaklah bertambah sesuatu dari manusia terhadap dunia kecuali perhatianya dan tidak bertambah sesuatu dari mereka terhadap Alloh kecuali jarak yang jauh.(kitab Al mustadrok 324/4dan dihasankan oleh Al Albany 1146 dalam shahih al Jami').
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;"sesungguhnya kebanyakan manusia yang kenyang di dunia, kebanyakan dari mereka menjadi lapar di akhirat".(HR.Hakim dalam al Mustadrak 346/4 dihasankan oleh al Albany dalam shahih al Jami') orang yang zuhud di dunia adalah orang yang tercinta di hadapan Allah. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;"zuhudlah di dunia maka Allah mencintaimu…"(Ibnu Majah 4102 dan dishahihkan oleh al Albany dalam shahih Ibnu majah 3310)
Jangan terpedaya oleh keindahannya karena penyesalan dapat membuat madu menjadi racun. Kamu telah mencicipi umpan syaithan di dunia, maka janganlah menoleh kebelakang karena akhirat di hadapanmu.
b. al Futuur(lemah semangat)
Dari Ummul mu'minin 'Aaisyah-semoga Allah meridhoinya- bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;"Wahai sekalian manusia kerjakanlah amalan-amalan yang kalian sanggupi karena sesungguhnya Allah tidak akan berpaling dari kalian sampai kalian sendiri berpaling dari-Nya. Dan sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinyu walaupun hanya sedikit'.(Muttafaqun 'Alaihi)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah berkata kepada Abdullah bin 'Amru –Semoga Allah meridhoinya-;"janganlah kamu seperti seseorang yang dulunya shalat malam lalu ia tinggalkan".(Muttafaqun 'Alaihi)
c. waktu yang terbuang percuma
Bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam;"dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai di dalamnya; kesehatan dan kesempatan".(HR. Bukhari, at Tirmidzy, Ibnu majah)
waktu adalah sesuatu yang sulit untuk dijaga. Ia bisa berlalu tanpa disadari oleh pemiliknya.
Sebagian orang shalih terdahulu berkata;"sesungguhnya syaithan punya bagian di dalam majelis yang berlama-lama'.
Utsman al Baaqilaawy tak pernah meninggalkan berdzikir kepada Allah, ia pernah berkata;"sesungguhnya waktu buka puasa telah tiba, saya merasa seakan-akan ruh ini keluar karena menyibukkan diri dengan makan daripada berdzikir'.(qiimatu az zaman 'inda al ulama 43)
d. kelemahan dan kemalasan
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam banyak berdoa untuk dijauhkan dari kedua sifat ini. Seseorang yang lemah masih diberikan keringanan dan diterima udzurnya akan tetapi seseorang yang tidak beribadah karena malas, samgatlah tercela.
Allah berfirman;
"Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, Maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu."(at Taubah 46)
Dalam ayat ini Allah menjelaskan keadaan orang-orang yang berpaling yaitu dari kalangan orang munafik. Telah tampak kemunafikan mereka dengan sikap yang mereka ambil yaitu mereka tidak keluar untuk berjihad dengan alasan alasan yang bathil.
e. kelalaian
Pohon kelalaian tumbuh subur karena disiram dengan air kebodohan. Dan kebodohan adalah penghalang dalam memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan.
Berkata Umar –semoga Allah meridhoinya-;"istirahatnya para pemuda adalah suatu kelalaian".
f. Banyak angan-angan
Orang yang banyak angan-angan selalu berkata nanti, nanti dan nanti. Hingga maut menjemputnya. Diantara perkataan orang tipe ini adalah sebagaimana firman Allah;
"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, Mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan Aku dapat bersedekah dan Aku termasuk orang-orang yang saleh?"(al Munaafiqun:10)

0 komentar:

Posting Komentar