Social Icons

Pages

Jumat, 07 Januari 2011

Dampak Perpecahan Bagi Umat

Oleh; Abu Nabiela eL Medina
Tidak diragukan lagi, buah dari perpecahan adalah buah yang pahit. Semua bisa saja merasakan dampaknya jika perpecahan ini dibiarkan berlarut-larut dan tidak ada usaha untuk mempersatukan umat. disini kami akan sebutkan secara singkat akibat dari perpecahan umat, diantaranya;

1. orang yang mengadakan perpecahan dan penyimpangan berhak mendapatkan ancaman dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; “semuanya di neraka kecuali satu”.
2. lenyapnya kekuatan dan keberanian; Allah Ta’ala berfirman; “dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu “(al Anfal:46). Sungguh kabar dari al-Qur’an telah menjadi kenyataan, Umat Islam menjadi lemah di hadapan musuh-musuhnya akibat dari perpecahan dan perselisihan yang berkepanjangan.
3. memudahkan musuh untuk menyusup dan turut campur tangan dalam urusan kaum muslimin, sehingga dengan mudah musuh menghancurkan umat Islam dari dalam.
4. tersebarnya perselisihan, fanatisme, dan fitnah antara kaum muslimin.
5. umat akan berpaling dari jalan Allah, dan tidak berhukum lagi dengan al-qur’an dan hadits, sebaliknya umat akan mengutamakan akal dan logika dalam berhukum.
Salah satu contoh nyata lemahnya umat dan berhasilnya musuh memanfaatkan keadaan tersebut adalah merebaknya paham nasionalisme, kesukuan dan cinta tanah air. Paham nasionalisme telah memutus ikatan persaudaraan muslim dibawah kalimat syahadat Laa Ilaaha Illallah, Muhammadun Rasulullah. Musuh telah berhasil memetakan kaum muslimin menjadi negara-negara dan menanamkan cinta tanah air yang dikenal dengan semangat nasionalisme. Dan pada tahap yang paling mencengangkan, musuh mampu menciptkan konflik dan benih-benih api permusuhan antara negara-negara Islam yang setiap saat dapat mereka sulut dan nyalakan. Kita juga dapat melihat aksi musuh memecah belah umat dan menciptakan sekat pemisah antara kaum muslimin lewat penerapan paspor dan identitas kebangsaan, padahal umat Islam semuanya satu.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah, dan janganlah kamu bercerai berai”(Ali Imran:103)
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.”(Al Hujuraat:10)

0 komentar:

Posting Komentar